PenetapanAnggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) YMAI terakhir diputuskan oleh Rapat Dewan Pembina YMAI tanggal 9 september 2007. Lokasi Yayasan Masjid Al Ikhlas berlokasi di Jl. Cipete 3 No. 3 Rt 06 Rw 04 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, telpon 021-7691571. Sementaraitu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat KORPRI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH secara virtual mengucapkan selamat kepada KORPRI Setjen DPR RI menggelar musyawarah sekaligus pemilihan ketua dan pengurus periode 2020-2025, di samping laporan pertanggung jawaban pengurus 2015-2020. JK Tak Semua Penceramah di Masjid yang Mengkritik Pemerintah Itu Radikal dan Mengacau Negara. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) usai salat Jumat dan silaturrahmi dengan Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islam di Makassar, Jumat (28/01/2022). (Sumber: Istimewa) MAKASSAR, KOMPAS.TV - Ketua Umum Dewan Masjid DewanMasjid Indonesia Kota Depok. 677 likes Ā· 3 talking about this. DMI Kota Depok adalah organisasi kemasjidan yang bersifat independen, pemberdayaan, pembinaan dan Jakarta(ANTARA) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada yang berwenang apabila melihat sesuatu mencurigakan. DewanDakwah Islamiyah Indonesia (DDII) didirikan pada tahun 1967 oleh Mohammad Natsir, seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, mantan pemimpin Partai Masyumi dan pemimpin kebangkitan Islam di Indonesia dan interaksi dengan Timur Tengah. Setelah partai Masyumi dibubarkan, Natsir dan mantan anggota partai lainnya bertemu untuk membuat DDII. . Dewan Masjid Indonesia DMI adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat. Organisasi ini didirikan pada 22 Juni 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Republik Indonesia. DMI mempunyai kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten di Indonesia. Pimpinan pusat DMI dipilih secara demokratis setiap lima tahun melalui muktamar nasional. Saat ini ketua umum pengurus pusat DMI adalah Dr. Tarmizi Taher yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia tahun 1993-1998. Ia terpilih pada Muktamar V DMI tahun 2006 di Jakarta dan diberi amanah untuk memimpin organisasi ini hingga tahun 2011. Kantor pusat DMI berada di Kompleks Masjid Istiqlal kamar 30, Jl. Taman Wijayakusuma, Jakarta 10710. Perkembangan DMI dari masa ke masa 1. Periode 1975-1981 Masa Perkembangan dan Pemantapan DMI memperluas ruang lingkup kegiatan dan kerjasama Ikut ambil bagian pembentukan Majelis Ulama Undonesia MUI Kerjasama dengan Robitoh al-Alami al-Islam di Makkah. Kerjasama dengan organisasi Islam Kualalumpur, Singapura dan lain-lain. 2. Periode 1981-1984 Masa Konsolidasi dan Pemantapan DMI diterima sebagai anggota Dewan Masjid sedunia al-Majlis al-A’la al-Alami lil masjid di Mekkah Kegiatan dan kerjasama dengan pemerintah dan organisasi Islam semakin meningkat Sejak periode ini DDMI semakin diakui diberbagai lapisan. 3. Periode 1984-1989 Penyempurnaan AD/ART ke-I. Program kerja meningkat Bidang Organisasi Bidang Penggalian dan Penggunaan Dana Bidang Pembangunan tempat-tempat Ibadah Bidang Publikasi Bidang Pengkajian dan Perpustakaan Bidang anak-anak Remaja, wanita masjid. Bidang Bina Jamaah Bidang Kemurnian Masjid 4. Periode 1989-1994 Muktamar II Penyempurnaan AD/ART ke-II. Program semakin disesuaikan dengan kebutuhan 5. Periode 1995-2000 Muktamar III Penyempurnaan …. Program semakin disesuaikan dengan kebutuhan ….. Terakhir Diperbaharui Selasa, 05 Juni 2012 2024 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART DKM Al-Huda ANGGARAN DASARDEWAN KEMAKMURAN MASJID DKMMASJID JAMI’ AL-HUDA PENDAHULUAN Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Masjid yang didirikan semata-mata untuk mengabdi kepada Allah SWT atas dasar Taqwa,mencapai Ridho Allah, membina umat yang ber-akhlakuqul karimah dan melaksanakan amar makruf Nahi Mungkar Untuk mencapai maksud diatas, Masjid berfungsi sebagai pusat ibadah,pusat pengembangan Masyarakat dalam rangka meningkatkan pendidikan, Keterampilan, kecerdasan, sebagaimana telah dilakukan umat Islam sejak awal perkembangan Islam. Dengan inikami menyatukan diridalam satu wadah Organisasi sebagai Anggaran dasar, sebagai berikut BAB I ORGANISASI Pasal 1 Nama, Waktu Pendirian dan Kedudukan Organisasi inibernama Dewan Kemakmuran Masjid disingkat DKMDewan Kemakmuran Masjid Diresmikan pada tanggal 03 Mei 1992 pada Hari AHAD untuk waktu yang tidak terbatas Dewan Kemakmuran Masjid berkedudukan di Jalan Sonokembang I NO……. Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukamajaya, Kota Depok Propinsi Jawa Barat Pasal. 2 AZAZ Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid berazaskan Syariat Islam adri Al-Quran dan Hadist, Ijma’ Ulama dan Qiyas Pasal. 3 SIFAT Dewan Kemakmuran Masjid adalah Organisasi Kemajidan yang bersifat pemberdayaan, pembinaan dan kekeluargaan,serta tidak berafiliasi OrganisasiSosial politik manapun. Pasal. 4 PEMILIHAN PENGURUS BARU Setelah Pengurus lama selesai Masa Baktinya, segera dibentuk Pengurus Baru melalui pemilihan secara demokratis yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Pengurus DKM Tata cara mekanisme pemlilihan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ART TUJUAN Pasal. 5 Dewan Kemakmuran Masjid bertujuan mewujudkan fungsi Masjid sebagai Pusat ibadah, Pusat pengembangan Masyarakat dan Persatuan Umat Islam dalam rangka meningkatkan ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdarsan umat dan tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah Subhana Wata’ala dalam wilayah Republik Indonesia ORGANISASI KEPENGURUSAN BAB. II Pasal. 6 Struktur Organisasi DKM Struktur Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi Pasal. 7 Program Umum Program umum disusun secara sistimatis, terarah,terpadu dan berkesinambungan KEUANGAN BAB. III Sumber Keuangan Pasal. 8 Keuangan Dewan Kemakmuran Masjid bersumber dari Kotak Amal Masjid dan diluar masjidZakat MallDonatur Suka relaInfaq dan Sodaqoh Hibah Wakaf Jasa Usaha yang halal dan sah Bantuan dari Pemerintah Pengelolaan Keuangan Pasal. 9 Pengelolaan keuangan diatur secara trasparan untuk mendukung kegiatan pembangunan dan kegiatan rutin srta tujuan sosial bernuansa keagamaan yang diselenggarakan agar diperoleh nilai yang optimal Pengelolaan Keuangan Pasal. 10 Administrasi keuangan diselenggarakan secara cermat, teliti, teratur dan terbuka Transparan serta diikuti dengan system Auditing yang sehatTata cara penyelenggaraan administrasi keuangan secara rinci diatur dalam Anggaran rumah Tangga ART BARANG INVENTARIS DKM BAB. IV Barang-barang Inventaris DKM terdiri dari Barang Tetapa. Banguna Masjid berikut teras dan pertamanan di atas sebidang tanahb. Bangunan Kantor Sekretariat termasuk Ruangan Aula Masjidc. Prasarana Air, tempat Wudhu, Listrik dan jalan sekitar masjidBarang Bergeraka. Peralatan Masjidb. Peralatan Kantor SekretariatSemua peralatan Inventaris dipelihara secara baik dan kontinyu sehinnga dapat dimanfaatkan selama mungkinTata cara administrasi pemeliharaan Inventaris diatur secara rinci dalam Anggaran Rumah Tangga ART ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM BAB. V Anggaran Rumah Tangga DKM sebagai penjabaran dari Anggaran Dasar DKM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar DKM yang disusun oleh Tim Perumus disahkan dalam Rapat Pleno PengurusHal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran rumah TanggaAnggaran Rumah Tangga tidak boleh memuat ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran dasar ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM BAB. VI Setiap Perubahan Anggaran Dasar DKM didasarkan atas alasan yang kuat dan dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemajuan DKM dan kepentingan Jama’ah dan masyarakat luasPerubahan Anggaran Dasar DKM disahkan dalam Rapat Paripurna Pengurus dengan Jama’ah PENUTUP BAB. VII Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anngaran Rumah Tangga atau peraturan lainnyaAnggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Depok, BaktijayaPada tanggal 14 Desember 2014 Team Perumus Anggaran Dasar AD DKM Masjid Jami Al-Huda H. Makmun murod Ketua merangkap anggota Nur Ali SekretarisIwan Setiawan AngotaIr. AngotaEko Purwanto AngotaAris Wahyudi AngotaMarsis Dumadi AngotaH. Dasril Zacthy Angota Mengetahui Ketua DKM Jami Al-huda H. Samin Kaperdi ANGGARAN RUMAH TANGGA ARTDEWAN KEMAKMURAN MASJID DKM MASJID JAMI’ AL-HUDA BAB I UMUM DASAR Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ART be rdasarkan Anggaran Dasar AD pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Pasal. 2 DEWAN PENASEHAT Dewan Penasehat berjumlah 3 tiga atau 5 lima Orang ditunjuk oleh Pengurus DKM dalam musyawarah penetapan, yang terdiri dari Mantan Ketua DKMTokoh AgamaTokoh Masyarakat KODE ETIK KEPENGURUSAN Pasal. 3 Mematuhi Isi Anggaran Dasar dan Anggran rumah Tangga AD dan ART serta peraturan lainnya dengan penuh rasa sosial,rela berkorban dan bekerja keras secara ikhlasMenjunjung tinggi keakraban,keharmonisan dan tenggang rasa sesama pengurus pasal 3 ayat 3 Anggaran rumah TanggaDalam hal terjadi perbedaan pandangan antar sesama pengurus, sejauh tidak bertentengan dengan Alqur’an dan Al-Hadist dilakukan musyawarah untuk mufakat KEPENGURUSAN DAN MASA BAKTI Pasal. 4 Masa Bakti Kepengurusan Masjid jami Al-Huda selam 5 lima tahun semenjak ditetapkan Bab VI pasal 12 ayat 1,2,3,4,5, dan ayat 6 ARTApabila terjadi kekosongan kepengurusan DKM masjid Jami Al-Huda, dikarenakan antara lain a. Pindah domisili pengunduran diri yang disampaikan secara tertulis kepada ketua DKM Masjid Jami Al-Huda c. Apabila salah seorang dari kepengurusan DKM Masjid Jami Al-Huda meningeal dunia maka orang kedua dapat sebagai penggantinya, Pengurus Antar Waktu PAW sampai berakhir masa Bakti 2014-2019 sesuai Anggran Rumah Tangga ART pasal 4 ayat 2 huruf C Mempunyai wktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dan program Masjid Jami Al-HudaBerpenghasilan keuangan yang tetapKetua s/d Baktijaya mengajukan salah seorang warganya untuk menjadi Calon ketua DKM Masjid Jami Al-HudaJamaah masjid Jami Al-Huda dapat menunjuk Calon ketua DKM Masjid Jami Al-Huda berdasarkan Musyawarah bersama Pasal. 5 Panitia pemilihan Ketua DKM Masjid Jami A-Huda terdiri dari Unsur-unsur sebagai berikut; a. Jamaah tetap masjid Jami Al-Huda dari – b. Tokoh Agama c. Tokoh Masyarakat Masing-masing diwakili 1 satu Orang d. Pengurus DKM Masjid Jami-Al-Huda 1 satu Orang Pasal. 6 Panitia Pemilihan Ketua DKM Masjid Jami Al-Huda, Menyusun antara lain Petunjuk Pelaksanaan Juklak dan Petunjuk Teknis Juknis PemilihanMelaksanakan pelantikan/pengukuhan pngurus DKM Masjid Jami Al-Huda secara lengkap INVENTARIS BAB. II Pasal. 7 Barang-barang Inventaris, baik yang diterima sebagai wakaf maupun dari pembelian melalui program rutin dan atau pembangunan harus di catat di dalam buku Register Inventaris yang berisi Nomor, Tanggal Pembelian/wakafNama Barang dan jumlahnyaKeadaan Barang Baik-Kurang Baik-RusakKeterangan KETENTUAN JAMAAH BAB. III Jamaah masjid Jami Al-Huda Baktijaya yang melaksanakan Shalat Berjamaah secara kontinyu atau rutin setiap waktu ShalatJamaah masjid Jami Al-Huda yang melaksanakan Shalat Berjamaah tidak kontinyu atau tidak tetap, hanya sewaktu-waktu sajaJamaah Masjid Jami Al-Huda tercatat dalam Buku Jama’ah oleh Sekretariat DKM Masjid Jmai Al-Huda PENGELOLAAN KEUANGAN BAB. IV Pasal. 9 Pengurus DKM Masjid Jami Al-Huda dapat membuat Laporan Kegiatan Keuangan yang produktifPengurus DKM Masjid Jami Al-Huda menyusun dan menyiapkan Laporan keuangan, mingguan,Bulanan,Tahunan dan Masa Bakti kepengurusanLaporan Keuangan atau pembukuan ditutup sekali setahun dan dilaporkan kepada Jama’ah Masjid Jami Al-Huda PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN BAB. V PERUBAHAN Perobahan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD dan ART dilakukan dalam musyawarah jama’ah MasjidKeputusan tentang Perobahan AD dan ART sekurang-kurangnya disetujui oleh 2/3 pesrta Musyawarah PEMBUBARAN Pembubaran DKM Masjid Jami Al-Huda dilakukan dalam musyawarah Jama’ah Masjid Jami Al-Huda apabila diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2/3 peserta MusyawarahHarta Benda Organisasi setelah di bubarkan diserahkan kepada Badan-Badan Sosial KRITERIA CALON KETUA DKM MASJID JAMI AL-HUDA BAB. VI Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT a. Berakhlak Mulia dan mampu memberikan keteladana b. Memiliki kearifan, Bijak,Adil dan rendah Hati c. Jujur,Ikhlas dan bertanggungjawabMeneladani mencontoh sifat rosul, antara lain; a. Memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran cerminan dari sifat Rosul, SIDDIK dipercaya cerminan dari sifat Rosul, AMANAH kemampuan untuk menyampaikan Ilmunya cerminan dari sifat Rosul, TABLIG d. Memiliki kecerdasan dan memahami Risalah Islam cerminan dari sifat Rosul, FATHONAHMemiliki tempat Tinggal tetap,KTP dan KK di wilayah kelurahan baktijaya, kecamatan sukmajaya Kota DepokSehat rohani dan sekurang-kurangnya 30 tiga puluh tahun dan telah menikahPeduli pada perkembangan dan kegiatan ke Agamaan dan pembangunan Masjid jami Al-hudaMemiliki kacakapan dan kemampuan Managerial dalam rangka pelayanan kepada Jama’ah masjid Jami Al-HudaMenjunjung Tinggi, KEAKRABAN, KEHARMONISAN, TENGGANG RASA sesama pengurus dan anggota jama’ah Masjid Jami Al-Huda kode Etik pengurus DKM pasal 3 ayat 3 Anggaran rumah TanggaDemokratis,kebersamaan,Keterbukaan,Tranparansi di dalam menyampaikan Laporan Keuangan kepada Jama’ah Masjid Jami Al-Huda Mampu Memakmurkan masjid Jami Al-Huda dan istiqomahPanitia Pemilihan Ketua DKM tidak di bolehkan menjadi Calon Ketua DKM dan Panitia musyawarah Tim Penilai Calon Ketua DKM Masjid Jami Al-HudaSetiap keputusan yang diambil atau tindakan harus didasari hasil keputusan musyawarah Jamaah Masjid Jami Al-HudaMempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan dan program kerja DKM masjid Jami Al-Huda pasal; 4 ayat 3 ARTSeorang ketua DKM Masjid Jami Al-Huda tidak memegang jabatan rangkap sperti antara lain a. Ketua RT beserta jajaranya b. Ketua RW beserta jajarannya c. Pengurus Badan beserta jajarannya yang berada di lingkungan Baktijaya d. Tidak memegang jabatan Ketua DKM/Yayasan, Paguyuban, Ormas Islam di luar BaktijayaBerpenghasilan keuangan yang tetap pasal 4 ayat 4 ARTKetua Baktijaya dapat mengajukan salah seorang warganya untuk dicalonkan sebagai Ketua DKM Masjid Jami Al-Huda pasal 4 ayat 5 ART ATURAN PERALIHAN BAB. VII Setiap Jama’ah Masjid Jami Al-Huda dianggap telah mengetahui seluruh isi dan maksud Anggran Dasar dan Anggran Rumah Tangga AD dan ART setelah di syahkanHal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tanggga ini akan diatur dalam peraturan peraturan yang ditetapkan dalam musyawarahAD dan ART ini disyahkan dalam musyawarah yang diadakan khusus untuk itu. KETETAPAN MUKTAMAR VI DEWAN MASJID INDONESIA NOMOR M04/TAP/MUKTAMAR-DMI/2012 TENTANG AMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN MASJID INDONESIA Pengurus Pengurus terdiri dari Pembina, Majelis Mustasyar, Majelis Pakar, Majelis Ekonomi Syariah,Pengurus Harian,Pengurus departemen, Badan otonomi dan Badan usaha badan Otonomi dan Badan Usaha dapat dibentuk sesuai dengan keperluan dan setelah memenuhi Bakti Masa Bakti Kepengurusan DMI pada semua Tingkat Organisasi adalah 5 lima tahunMasa Bakti Kepengurusan Masjid dan Mushola sebagai Anggota Organisasi Dewan Masjid Indonesia disamakan pada semua tingkat adalah 5 lima tahunKetua Umum/Ketua DMI dan Ketua Pengurus Masjid dan Mushola pada semua tingkat Organisasi dapat dipilih kembali hanya untuk satu priode berikutnyaPengurus Masjid sebagai Anggota Organisasi Kemasjidan dipilih oleh Jamaah Masjid dikukuhkan dan dilantik oleh Organisasi Dewan Masjid Indonesia sesuai dengan Tingkatannya yang diatur dalam Anngaran Rumah Tangga DMI Ditetapkan di Depok, BaktijayaPada tanggal 14 Desember 2014 Team Perumus Anggaran Dasar AD DKM Masjid Jami Al-Huda H. Makmun murod Ketua merangkap anggotaNur Ali SekretarisIwan Setiawan AngotaIr. AngotaEko Purwanto AngotaAris Wahyudi AngotaMarsis Dumadi AngotaH. Dasril Zacthy Angota Mengetahui, Ketua DKM Jami Al-huda H. Samin Kaperdi SEJARAH RINGKASPEMBANGUNAN MASJID JAMI’RIYADHUS SHOLIHINKREO SELATANDi daerah Kreo Selatan !ada tah"n $%& '"dah terent" *Ma+eli' Ta,li- dan Ma+li' .iir Kreo Selatan * 'ea/ai 0adah "nt" -en1al"ran e/iatan 'o'ial dan ea/a-aan ata' ini'iati2 eera!a tooh -a'1araat dan Ba!a3a!a 0ar/a a'li dan !endatan/ 1an/ er-"i- di daerah ini4 Di 'a-!in/ Ma+eli' Ta,li- dan Ma+li' .iir ter'e"t '"dah !"la terent" en/o0an5ari'an 0ar/a dilin/"n/an RT3RT dan Seitarn1a 'ea/ai 0adah !erte-"an antar 0ar/a 1an/ terdiri dari era/ai /olon/an dan a/a-a Ada!"n !en/"r"' Ma+eli' Ta,li- !ada 0at" it" adalah 6Periode Tah"n $%& 3 788943 Ket"a 6 H4Mah2"d M"’-in3 Pen/a'"h 6 U't H4P"han3 KH4-atroi’KH4Man'"r KH4AdillahPeriode Tah"n 7889 3 788;3Ket"a 6 U't4H4Ma'’"d M"’-inKH4M"'tho2aKH4N"r"ddinKe/iatan ea/a-aan 1an/ dila"an Ma+eli' Ta,li-Ma+li' .iir Kreo Selatan 0at" it" antara lain adalah 6 !en/a+ian Ma"lid ? Hari Be'ar Ke-erdeaan di 'a-!in/ it" +"/a !eneri-aan dan !en1al"ran d"a ? "lan !e-iaraan ter'e"tar"lah -e-ent" *Panitia Pe-an/"nan Ma'+id Ri1adh"' Sholihin tan//al J"ni 788;* den/an '"'"nan !en/"r"' 'ea/ai eri"t 6Pelind"n/ 6 Ba!a a-at Laran/an > H4S"ae-i4HK ?Ba!a L"rah Kreo Selatan > Idha- S"'anto ?Pena'ehat 6 H4Ma'’"d M"’-inH4Mi' Ket"a U-"- 6 H4 Ha'" Mar Ket"a RT48858; ?74 M"h-ad Khoti > Ket"a RT48858& ?4 S"ar-in > Ket"a RT488&58& ?94 H4Marhali > Ket"a RT48858; ?&4 Dr'4Dar0i' > Ket"a RT488758; ?4Se'i H"-a' 6 4 M4K"rdi74 Ga+ali4 Moha-ad Ro'1i!D4Se'i Kea-anan 6 4 Mat'ani74 Moha-ad Noer 4 Ro'1adiE4Pe-ant" U-"- 6 4 Sa’ari74 Mahr"2in4 Ed1 S"hai-i94B"di Noī€ƒiantoSTUnt" -enda!atan le/ali'a'i !en//"naan tanah 0aa2 ter'e"t Panitia Pe-an/"nan Ma'+id telah -e-!ro'e' '"rat irar 0aa2 di antor De!arte-an a/a-a Kota5a"!aten dan -en/h""n/i Kel"rahan Kreo Selatan a/ar tanah 0aa2 1an/ erloa'i !ada Jl4H4Na+ih RT48&58&Kel"rahan Kreo Selatan it" da!at di-an2aatan "nt" !e-an/"nan Ma'+id /"na -ena-!"n/ e/iatan iadah dan Ma+eli' Ta,li- 1an/ 'a,at it" 'e-ain -enin/at4Panitia 'e-ain er/airah -erenanaan !e-an/"nan Ma'+id Ri1adh"' Sholihin Kreo Selatanna-"n "nt" -ela'anaann1a dira'a !erl" ada landa'an h""- 1an/ leih "at4 Ata' e'e!aatan dala- ra!at Panitia di r"-ah edia-an H4 N"r+ali di antaran1a hadir4 H4Ma'’"d M"’-inH4Mi'in 'el"r"h !anitia di'e!aati a/ar Panitia Pe-an/"nan -e-"at '"rat 'erti2aat =aa2"nt" -enin/atan 'tat"' tanah4De-iianlah ata' !er-intaan Panitia Pe-an/"nan Ma'+id Ri1adh"' Sholihin 1an/ dihara!an da!at ertan//"n/ +a0a tentan/ renana !e-an/"nan Ma'+id Ri1adh"' Sholihin di 0at"30at" 1an/ aan datan/4Panitia Pe-an/"nan -en/adaan ra!at ti- eil 1an/ erte-!at diedia-an Ba!a H4Ha'" Mararena e'i"an -a'in/3-a'in/? adan1a ha-atan aran/ 1an/ tida diiri-'ehin//a -e-"at et"a !e-an/"nan 'an/at !erihatinna-"n an1a an//ota !anitia 'erta -a'1araat 1an/ 'a-!ai ahir !e-an/"nan Ma'+id ini 'an/at ertan//"n/ +a0a arena it" elan+"tan t"/a' !anitia 1an/ die-an !en/"r"' dira'aan *+alan di te-!at* arena "ran/n1a dana "nt" !e-an"nan4Ban1a oran/ -en/ataan ila henda -e-an/"n Ma'+id 'e/era an/"n 2"nda'in1a terleih dah"l"4 Kala" da'ar Ma'+id '"dah elihatan In'1a Allah oran/ aan an1a -e-eri !erhatian dan er'edia -en1"-an/ ai dala- ent" "an/ -a"!"n ahan an/"nan4 Strate/i inilah 1an/ dila"an oleh !anitia Alha-d"lillah erha'il4S"-an/an de-i '"-an/an ter"' -en/alir ai dari -a'1araat di 'eitar Kreo Selatan -a"!"n dari l"ar Kreo Selatan tida alah an1an1a4 Di-"lailah !e-anan/an tian/ !erta-a !ada tan//al J"ni 788; 1an/ dila"an oleh Panitia Pe-an/"nan Me'+id Ja-i Ri1adh"' Sholihin 'eara intern 1an/ e-"dian dilan+"tan den/an !eletaan at" !erta-a oleh L"rah Kreo Selatan4Se'"dah !eletaan at" !erta-a!eer+aan !e-an/"nan er+alan lanar arena dana Alha-d"lillah ada 'a+a '"-an/an 1an/ -a'" -en""!i "nt" -en1ele'aian Lantai 

ad art dewan masjid indonesia